nusakini.com-- Sedikitnya 385 siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kereng Bengkirai, Kota Palangka Raya mengikuti ulangan umum bersama (UUB) semester I tahun pelajaran 2016/2017. Pelaksanaan ulangan itu dibuka secara resmi oleh Kepala MIN Kereng, Saiful Anwar di halaman madrasah, Senin 5 Desember 2016 pagi sekitar pukul 07.30 Wib. 

Saiful mengungkapkan, ujian itu dilaksanakan selama tujuh hari, 5 -13 Desember 2016, diawali dengan ujian lokal untuk mata pelajaran bahasa Inggris, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, dan seni budaya dan keterampilan (SBK). 

Ujian umum bersama ini sebagai salah satu sumber referensi guru dan wali murid untuk mengetahui kemampuan siswa menyerap materi pembelajaran yang telah disampaikan, melatih siswa disiplin dalam belajar, mengetahui sampai dimana kemampuan siswa dalam penguasaan materi pembelajaran, ucap Saiful. 

Dikatakan, ujian umum bersama ini akan melatih daya ingat siswa dalam menyerap pelajaran, maksudnya dengan dilakukan ulangan maka siswa akan berusaha mempelajari dan berusaaha mengingat materi pelajaran yang diujikan. 

"Hasil ujian ini juga dapat memberikan masukan positif kepada guru, karena dapat memberikan gambaran seberapa sukses guru dalam mengajar, ujarnya. 

Sementara Ketua UUB MIN Kereng, Normawati didampingi Sekretaris Panitia Febrina Muftia Sari mengatakan, dari tahap persiapan sampai pelaksanaan hari, ujian berjalan lancar tanpa kendala berarti. 

" Terimakasih kepada rekan-rekan panitia yang telah bekerja keras sehingga hari pertama pelaksanaan ujian umum bersama semester I ini berjalan tertib dan lancar serta tidak ada kendala berarti, ucapnya 

Dikatakan, untuk UUB tingkat madrasah mengujikan antara lain mata pelajaran matematika, akidah akhlak, bahasa Indonesia, Quran Hadits, IPA, SKI, PKN, IPS, fikih dan bahasa Arab. 

"Karena kelas satu dan empat memakai kurikulum 2013 maka di ujikan tema 1-4, katanya. 

Ditambahkan, untuk memberikan penghargaan kepada siswa-siswi yang berprestasi nantinya akan diambil predikat terbaik I sampai dengan III dan masing-masing akan diberikan sertifikat penghargaan. 

"Tujuannya untuk memberikan motivasi kepada siswa yang lain untuk lebih giat belajar," ucapnya seraya mengutip ungkapan filsuf Ralp Waldo Emerson, the reward of thing wile done is to hive done it yang artinya penghargaan bagi sesuatu yang dilakukan dengan baik ialah telah melakukannya. Sehingga,dengan adanya penghargaan, merupakan salah satu alat pendidikan kuratif yang mampu membangkitkan motivasi belajar siswa.(p/ab)